yang unik unik, aneh , absurd, tips, trik, apajadah insya alloh ada di mari :D

Sunday, March 25, 2012

Menguak Misteri Orbs,Ectoplasma dan Vortex

Tapi tahukah kamu apa itu orbs,ectoplasma dan vortex? Simak yuk..

1.Orbs

Orbs adalah pemunculan pertama dari Jin. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa Jin terbuat dari Api yang sangat panas , maka apabila terjadi aktivitas mahluk tersebut dan cukup energy untuk mempengaruhi kelembaban udara , maka akan muncul titik – titik seperti air di atas . Untuk level orbs seperti ini , bisa dikatakan kekuatan mereka ( jin ) tidak begitu kuat . Tetapi mereka sudah cukup kuat untuk memberikan halusinasi pada manusia , berupa bayangan apapun yang manusia takuti.”

Banyak yang tidak yakin bahwa bola-bola bulat yang terdapat dalam gambar/foto itu sebagai penampakan. Ehm, saya juga tidak yakin seratus persen kalau bulatan yang disebut sebagai pemunculan pertama dari Jin ini. Banyak yang mengatakan kalau Orbs dalam foto itu hanyalah efek yang dihasilkan dari karena tidak beresnya lensa atau kotornya lensa. Pada teknologi fotografi digital khususnya untuk penggunaan kamera ultra compact, orbs disebut juga sebagai orbs backscatter.

Orbs backscatter bisa dihasilkan dari partikel-partikel seperti debu, bubuk dan partikel cair yang jatuh seperti misalnya derai air hujan. Maka dari itu kita sering menganggap bulatan-bulatan yang terdapat di beberapa foto kita itu karena kotornya lensa kamera. Tapi ternyata bulatan-bulatan itu ternyata adalah penampakan hantu.

Dikatakan kalau mengambil gambar orbs ini sangat gampang. Kita hanya datang ke tempat yang dianggap angker dan memotret ke sembarang arah. Orbs pun akan terlihat di foto yang dihasilkan kamera. Dijelaskan lagi, karena Orbs ini bergerak dengan cepat maka tidak semua kamera bisa menangkap keberadaan Orbs, hanya kamera dengan resolusi tinggi yang mampu menangkapnya. Orang-orang yang memiliki kekuatan/kemampuan lebih bisa melihat Orbs tanpa menggunakan media kamera.


2.Ectoplasma

Ectoplasma adalah tahapan kedua pemunculan Jin . Kekuatan mereka sudah cukup untuk memadatkan dan menyatukan uap air di udara sehingga cukup untuk membuat bayangan asap dan memanjang seperti gambar di atas . Kekuatan mereka berasal dari ketakutan manusia dan dari manusia yang menyembah mereka seperti , tukang minta-minta nomor pada setan atau dari mereka yang suka meberikan persembahan berupa suguhan suguhan kepada mereka . Tetapi sesungguhnya , bukanlah pengaruh dari suguhan yang manusia beri , tetapi pengaruh dari energy manusia itu sendiri yang memohon pertolongan dan perlindungan dari mereka itu .

Tahapan pemunculan kedua dari Jin ini sudah memiliki kekuatan lebih besar dari Orbs.

Pernahkah kamu melihat hasil dari foto kamu terlihat asap putih? Nah, asap putih itulah yang disebut Ectoplasma. Kekuatan dari Ectoplasma ini lebih besar dari Orbs. Ectoplasma sudah cukup untuk menggerak-gerakkan benda-benda ringan dan kecil.


3.Vortex 




Vortex adalah tahap ketiga pemunculan Jin . Mereka memiliki kekuatan dengan level energy seperti ini dikarenakan kerjasama dengan manusia dalam bentuk sihir . Manusia yang mempelajari ilmu sihir , baik itu teluh , santet , ilmu kutuk , guna-guna , menyilap pandangan mata , susuk , ilmu ilusi seperti tali berubah menjadi ular dan sebagainya , pesugihan ( karena terus disembah oleh manusia ) , itu memerlukan kerjasama yang sangat mendalam dengan mahluk Jin seperti ini . Setiap hari energy manusia akan mereka serap , sehingga cukup untuk membuat mereka mampu memasuki dimensi manusia secara nyata . Tidak perlu lagi mereka mengirimkan sinyal ke otak manusia , karena mereka bisa mewujudkan diri kapan saja dan dimana saja dalam waktu tidak terbatas siang atau malam . Mereka mampu menggerakan benda benda yang lebih besar dan lebih berat , mampu mengapungkannya , tertangkap kamera , dan melakukan kegiatan- kegiatan horor lain yang benar benar menyeramkan dan menakutkan.

Seperti apa tampilan Vortex itu dalam tangkapan kamera? Jika Orbs hanya berupa bulatan-bulatan putih dan Ectoplasma berwujud asap putih, Vortex wujudnya cenderung lebih sempurna.

sumber
0

0 komentar:

Post a Comment